Maaf,
Semua yang aku tulis adalah apa yang aku rasakan karena keadaan yang terjadi.
Tak seharusnya aku melakukan ini kalau saja perasaan dan hati aku selama ini sama seperti kamu.
Pura-pura dan mempermainkan...
Hati kita memang mungkin akan beda rasa, ketika apa yang aku lihat dan tahu bahwa ternyata kamu selalu bohong!
Aku sakit dan kecewa karena cinta dan harapan aku besar dan serius.
Dan kamu tidak merasa bersalah karena menurutmu inilah hidupmu penuh dengan suka cita, permainan dan kesenangan....
kalau saja kebohongan akan membodohi, hal ini akan menyenangkan.
Maafkan,
Aku terlalu serius menganggapmu ada dan nyata untuk aku.
Selama dan setiap saat kita bersama serasa hidup di alam nyata, aku tidak sadar kalau semua itu hanya illusi...
Mungkin aku terlalu memaksakan bahwa namamu itu benar ada bukan hanya didunia maya,
Berharap berbalas dengan cacian atau hinaan akan lebih baik daripada diperlakukan seperti ini.
Seakan aku bukan siapa-siapa tidak penting dan cukup kamu tulis beranggap bukan sesuatu yang penting.
Cukup semua orang tahu yang dirasa dan asa-nya wajib diketahui
Aku akan belajar menerima kenyataan ini semua, dan melupakan yang ada di hati aku, karena sebenarnya tidak ada.
(Beberapa bait dihilangkan)