Kamis, 18 Oktober 2012

Cinta sejati

Tak menyangka aku akan punya rasa ini
Cinta datang tiba-tiba
Ini hadiah atau ujian semata?

Kalau ini salah, ini adalah kesalahan yg terindah
Kalau ini dosa, dosa yang mengenalkanku pada syurganya dunia
Walau aku akan menahannya sampai sebatas rasa!

Ujian yang terberat dan tak mudah
Menahan nafsu menjadikan cinta terasa hambar
Hanya berharap menjadi kesalahan yang terampuni
Bila benar-benar saling mencinta akan bersama di syurga.

Lain lagi kalau kamu tak cinta, syurganya buat aku saja....:)

Published with Blogger-droid v2.0.9

Jumat, 31 Agustus 2012

Cinta itu seharusnya sudah shahih

Cukup begitu buat dia sebagai pengalaman mencintai, yang selama ini dia mau.
Beruntung rasa ini bertemu dengan orang seperti aku, yang tidak ada rasa cinta.
Dulu dia tidak pernah peduli tentang cinta, dan sekarang akan seperti itu lagi.
Walaupun tidak mencintai, tapi tidak akan pernah ingin mencintai siapapun lagi.
Dia akan kembali sibuk dan menyibukkan diri dengan Cinta-Nya dan "Cinta yang telah diikatnya dengan sah"

Published with Blogger-droid v2.0.6

Kamis, 16 Agustus 2012

Check out for me

Check out ARFANDA IBRAHIM on LEVI'S WHAT'S YOUR LOOK? http://whatsyourlook.co.id/individual-look.php?id=29

Published with Blogger-droid v2.0.6

Rabu, 08 Agustus 2012

perempatan

aku kangen menunggumu diperempatan itu...setahun yg lalu, lugu dan malu-malu tampangmu lucu...membuat aku tersipu... setelah itu kita selalu merindu dan ketemu, lalu terus berganti asa dan rasa hingga sempat membuka luka...cerita itu benar ada, setiap saat kurasa...setiap waktuku tak pernah tanpamu walau tidak bersamamu

Published with Blogger-droid v2.0.6

Selasa, 07 Agustus 2012

Senin, 06 Agustus 2012

Bekerja Di Bank Yang Memberikan Pinjaman Lunak Kepada Para Petani Dan Pengusaha Kecil


BEKERJA DI BANK PEMERINTAH YANG MEMBERIKAN PINJAMAN LUNAK KEPADA PARA PETANI DAN PENGUSAHA KECIL.

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz


Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Di Mesir, saya bekerja di sebuah Bank milik pemerintah. Keistimewaan Bank tersebut adalah mau memberikan pinjaman lunak kepada para petani dan pengusaha kecil dengan syarat ringan, dengan tempo sekitar beberapa bulan sampai beberapa tahun. Bank tersebut memberikan pinjaman berupa uang tunai dan berupa barang-barang kebutuhan (rumah tangga) dengan disertai bunga dan denda pinjamannya kepada Bank tersebut.

Adapun besarnya bunga adalah bervariasi antara 3-7% atau kadang-kadang lebih dari itu. Apabila jatuh tempo, maka pihak Bank berusaha menarik pinjaman pokok yang telah diberikan kepada peminjam berikut bunga dan denda keterlambatan. Apabila si peminjam terlambat mengembalikan hutangnya kepada pihak Bank, maka Bank menghitung dan menentukan bunga dari keterlambatan membayar hutang dimana besarnya bunga keterlambatan tersebut tergantung berapa hari si peminjam mengalami keterlambatan.

Semua ini harus dibayar oleh sipeminjam karena Bank tersebut mendapat hasil hanya dari bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar hutang. Dari hasil inilah Bank memberi gaji kepada para pegawainya. Selama 20 tahun lebih saya bekerja di Bank tersebut. Gaji yang saya terima dari Bank tersebut saya pergunakan untuk kebutuhan hidup saya dan untuk biaya pernikahan serta untuk menghidupi dan menyekolahkan anak-anak saya, dan sebagian saya pergunakan untuk bershadaqah. Sementara saya tidak mempunyai penghasilan lain. Bagaimana hukum syar'i mengenai diri saya tersebut?

Jawaban
Bekerja di Bank tersebut yang mengambil bunga dari pinjaman pokok dan denda keterlambatan membayar hutang seperti di atas, hukumnya tidak boleh (haram). Karena bekerja di Bank tersebut berarti bertolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Sementara Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Dan tolong menolong kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan kalian tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya".[Al-Maa'idah : 2]

Dan didalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Bahwasanya beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam mengutuk orang yang memakan riba dan orang yang memberi makan riba (kepada orang lain) dan orang yang menulis (transaksi) riba dan dua orang yang menjadi saksi (terhadap transaksi) riba, Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan bahwa mereka adalah sama". [Hadits Riwayat Muslim]

Adapun gaji yang telah anda terima (telah anda pergunakan) maka hal itu halal bagi anda jika anda belum mengetahui hukumnya secara syar'i. Hal ini berdasarkan firman Allah.

"Artinya : Allah telah menghalalkan jaul-beli dan mengharamkan riba, maka barangsiapa yang mendengar nasehat dari Rabb-nya lalu dia berhenti, maka baginya apa yang telah berlalu dan urusannya diserahkan kepada Allah. Maka barangsiapa yang kembali (memakan riba), mereka itulah penghuni neraka dan mereka kekal didalamnya. Allah akan menghapus (usaha) riba dan Allah akan melipat gandakan shadaqah dan Allah tidak suka kepada orang kafir dan orang yang berbuat dosa". [Al-Baqarah : 275-276]

Akan tetapi jika anda mengetahui bahwa pekerjaan anda tersebut hukumnya haram, maka anda harus menginfaqkan sisa gaji anda dijalan kebaikan atau untuk membantu para faqir miskin, dan anda harus bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebab barangsiapa yang bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha (taubat yang benar) maka Allah akan menerima taubatnya dan akan mengampuni kesalahan-kesalahannya. Sebagaimana firman Allah.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, berbuatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menghapus kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai". [At-Tahrim : 8]

Allah Subhanahu wa Ta'ala, juga berfirman.

"Artinya : Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beuntung". [An-Nuur : 31]

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Juz Tsani edisi Indonesia Fatawa bin Baz, dengan judul terjemahan Bekerja Di Bank Riba, Penulis Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, Penerjemah Abu Umar Abdillah, Penerbit At-Tibyan - Solo]

Rabu, 25 Juli 2012

rahasia dan kebohongan untuk cinta

Terkadang aku begitu mengenalimu tapi terkadang terasa sangat asing, terkadang aku bisa begitu mengerti, terkadang tak begitu mengenalmu....dan sepertinya kamu selalu memberi ruang dalam kerahasiaan & kebohonganmu itu

Sekarang....

dia bertanya "How can she trust me?"

lalu kemudian....

aku pun bingung

Published with Blogger-droid v2.0.6

Selasa, 12 Juni 2012

not like a game

Jika rasa itu masih ada, jagalah hatimu untukku.

Dan rasaku sudah aku titipkan pada-NYA,


ketika aku merindumu sangat....aku akan lebih mendekatkan diri pada-NYA,

berharap kamupun seperti itu.

Sehingga rasa itu akan menuju bahagia yg penuh makna, jangan pernah menjadikannya sia2...


Take me seriously not like a game...:p

If it just a game....*forget it all


Published with Blogger-droid v2.0.4

Selasa, 01 Mei 2012

Karena hal Cinta...

Terkadang cinta baru sempurna jika terasa menyayat, seperti segumpal tanah liat yang akan tampil indah setelah dipahat.

Cinta menjadi abadi jika tak terjangkau.

Ibarat bumi selalu mengitari matahari.

Karena tak mampu meraihnya, selamanya menjadi bayangan yang tak terengkuh

Ditinggalkan jauh lebih menyakitkan daripada diputuskan.

Namun lebih menyakitkan lagi ketika kita tidak mengerti bahwa terkadang Allah izinkan kita kehilangan seseorang untuk kebaikan kita sendiri.

Kehilangan akan membuat kita merasa rapuh tapi disisi lain kehilangan bisa membuat kita tegar.

Published with Blogger-droid v2.0.4

Jumat, 16 Maret 2012

bukan rasa yang kurasakan, rasa ini bukan untuk kurasakan *for someone. i'm feel guilty

Jumat, 03 Februari 2012

74 WASIAT UNTUK PARA PEMUDA

Segala puji bagi Allah yang berfirman:“Dan sungguh Kami telah memerintahkan orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah.” (An-Nisa’: 131)

Serta shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada hamba dan rasul-Nya Muhammad yang bersabda: “Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah , serta agar kalian mendengar dan patuh.” Dan takwa kepada Allah adalah mentaati-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Wa ba’du : Berikut ini adalah wasiat islami yang berharga dalam berbagai aspek seperti ibadah, muamalah, akhlak, adab dan yang lainnya dari sendi-sendi kehidupan. Kami persembahkan wasiat ini sebagai peringatan kepada para pemuda muslim yang senantiasa bersemangat mencari apa yang bermanfaat baginya, dan sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Kami memohon kepada Allah agar menjadikan hal ini bermanfaat bagi orang yang membacanya ataupun mendengarkannya. Dan agar memberikan pahala yang besar bagi penyusunnya, penulisnya, yang menyebarkannya ataupun yang mengamalkannya. Cukuplah bagi kita Allah sebaik-baik tempat bergantung.


  1. Ikhlaskanlah niat kepada Allah dan hati-hatilah dari riya’ baik dalam perkataan ataupun perbuatan. 
  2. Ikutilah sunnah Nabi dalam semua perkataan, perbuatan, dan akhlak. 
  3. Bertaqwalah kepada Allah dan ber’azamlah untuk melaksanakan semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. 
  4. Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nashuha dan perbanyaklah istighfar.
  5. Ingatlah bahwa Allah senatiasa mengawasi gerak-gerikmu. Dan ketahuilah bahwa Allah melihatmu, mendengarmu dan mengetahui apa yang terbersit di hatimu. 
  6. Berimanlah kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir serta qadar yang baik ataupun yang buruk.
  7. Janganlah engkau taqlid (mengekor) kepada orang lain dengan buta (tanpa memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk serta mana yang sesuai dengan sunnah/syari’at dan mana yang tidak). Dan janganlah engkau termasuk orang yang tidak punya pendirian. 
  8. Jadilah engkau sebagai orang pertama dalam mengamalkan kebaikan karena engkau akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikuti/mencontohmu dalam mengamalkannya. 
  9. Peganglah kitab Riyadlush Shalihin, bacalah olehmu dan bacakan pula kepada keluargamu, demikian juga kitab Zaadul Ma’ad oleh Ibnul Qayyim. 
  10. Jagalah selalu wudlu’mu dan perbaharuilah. Dan jadilah engkau senantiasa dalam keadaan suci dari hadats dan najis. 
  11. Jagalah selalu shalat di awal waktu dan berjamaah di masjid terlebih lagi sahalat ‘Isya dan Fajr (shubuh).
  12. Janganlah memakan makanan yang mempunyai bau yang tidak enak seperti bawang putih dan bawang merah. Dan janganlah merokok agar tidak membahayakan dirimu dan kaum muslimin.
  13. Jagalah selalu shalat berjamaah agar engkau mendapat kemenangan dengan pahala yang ada pada shalat berjamaah tersebut. 
  14. Tunaikanlah zakat yang telah diwajibkan dan janganlah engkau bakhil kepada orang-orang yang berhak menerimanya. 
  15. Bersegeralah berangkat untuk shalat Jumat dan janganlah berlambat-lambat sampai setelah adzan kedua karena engkau akan berdosa. 
  16. Puasalah di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah agar Allah mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu ataupun yang akan datang. 
  17. Hati-hatilah dari berbuka di siang hari di bulan Ramadhan tanpa udzur syar’i sebab engkau akan berdosa karenanya.
  18. Tegakkanlah shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan terlebih-lebih pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah agar engkau mendapatkan ampunan atas dosa-dosamu yang telah lalu. 
  19. Bersegeralah untuk haji dan umrah ke Baitullah Al-Haram jika engkau termasuk orang yang mampu dan janganlah menunda-nunda. 
  20. Bacalah Al-Qur’an dengan mentadaburi maknanya. Laksanakanlah perintahnya dan jauhi larangannya agar Al-Qur’an itu menjadi hujjah bagimu di sisi rabb-mu dan menjadi penolongmu di hari qiyamat. 
  21. Senantiasalah memperbanyak dzikir kepada Allah baik perlahan-lahan ataupun dikeraskan, apakah dalam keadaan berdiri, duduk ataupun berbaring. Dan hati-hatilah engkau dari kelalaian. 
  22. Hadirilah majelis-majelis dzikir karena majelis dzikir termasuk taman surga.
  23. Tundukkan pandanganmu dari aurat dan hal-hal yang diharamkan dan hati-hatilah engkau dari mengumbar pandangan, karena pandangan itu merupakan anak panah beracun dari anak panah Iblis. 
  24. Janganlah engkau panjangkan pakaianmu melebihi mata kaki dan janganlah engkau berjalan dengan kesombongan/ keangkuhan.
  25. Janganlah engkau memakai pakaian sutra dan emas karena keduanya diharamkan bagi laki-laki. 
  26. Janganlah engkau menyerupai wanita dan janganlah engkau biarkan wanita-wanitamu menyerupai laki-laki. 
  27. Biarkanlah janggutmu karena Rasulullah: “Cukurlah kumis dan panjangkanlah janggut.” (HR. Bukhari Dan Muslim) 
  28. Janganlah engkau makan kecuali yang halal dan janganlah engkau minum kecuali yang halal agar doamu diijabah. 
  29. Ucapkanlah "bismillah" ketika engkau hendak makan dan minum dan ucapkanlah "alhamdulillah" apabila engkau telah selesai. 
  30. Makanlah dengan tangan kanan, minumlah dengan tangan kanan, ambillah dengan tangan kanan dan berilah dengan tangan kanan. 
  31. Hati-hatilah dari berbuat kezhaliman karena kezhaliman itu merupakan kegelapan di hari kiamat. 
  32. Janganlah engkau bergaul kecuali dengan orang mukmin dan janganlah dia memakan makananmu kecuali engkau dalam keadaan bertaqwa (dengan ridla dan memilihkan makanan yang halal untuknya). 
  33. Hati-hatilah dari suap-menyuap (kolusi), baik itu memberi suap, menerima suap ataupun perantaranya, karena pelakunya terlaknat. 
  34. Janganlah engkau mencari keridlaan manusia dengan kemurkaan Allah karena Allah akan murka kepadamu. 
  35. Ta’atilah pemerintah dalam semua perintah yang sesuai dengan syari’at dan doakanlah kebaikan untuk mereka.
  36. Hati-hatilah dari bersaksi palsu dan menyembunyikan persaksian. “Barangsiapa yang menyembunyikan persaksiannya maka hatinya berdosa. Dan Allah maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (Al-Baqarah: 283) 
  37. “Dan ber amar ma’ruf nahi munkarlah serta shabarlah dengan apa yang menimpamu.” (Luqman: 17) Ma’ruf adalah apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan rasul-Nya , dan munkar adalah apa-apa yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya. 
  38. Tinggalkanlah semua hal yang diharamkan baik yang kecil ataupun yang besar dan janganlah engkau bermaksiat kepada Allah dan janganlah membantu seorangpun dalam bermaksiat kepada-Nya. 
  39. Janganlah engkau dekati zina. Allah berfirman: “Janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah kekejian dan sejelek-jelek jalan.” (Al-Isra’:32) 
  40. Wajib bagimu berbakti kepada orang tua dan hati-hatilah dari mendurhakainya. 
  41. Wajib bagimu untuk silaturahim dan hati-hatilah dari memutuskan hubungan silaturahim. 
  42. Berbuat baiklah kepada tetanggamu dan janganlah menyakitinya. Dan apabila dia menyakitimu maka bersabarlah. 
  43. Perbanyaklah mengunjungi orang-orang shalih dan saudaramu di jalan Allah. 
  44. Cintalah karena Allah dan bencilah juga karena Allah karena hal itu merupakan tali keimanan yang paling kuat. 
  45. Wajib bagimu untuk duduk bermajelis dengan orang shalih dan hati-hatilah dari bermajelis dengan orang-orang yang jelek. 
  46. Bersegeralah untuk memenuhi hajat (kebutuhan) kaum muslimin dan buatlah mereka bahagia. 
  47. Berhiaslah dengan kelemah lembutan, sabar dan teliti. Hatilah-hatilah dari sifat keras, kasar dan tergesa-gesa. 
  48. Janganlah memotong pembicaraan orang lain dan jadilah engkau pendengar yang baik. 
  49. Sebarkanlah salam kepada orang yang engkau kenal ataupun tidak engkau kenal. 
  50. Ucapkanlah salam yang disunahkan yaitu "assalamualaikum" dan tidak cukup hanya dengan isyarat telapak tangan atau kepala saja. 
  51. Janganlah mencela seorangpun dan mensifatinya dengan kejelekan. 
  52. Janganlah melaknat seorangpun termasuk hewan dan benda mati. 
  53. Hati-hatilah dari menuduh dan mencoreng kehormatan oarng lain karena hal itu termasuk dosa yang paling besar. 
  54. Hati-hatilah dari namimah (mengadu domba), yakni menyampaikan perkataan di antara manusia dengan maksud agar terjadi kerusakan di antara mereka. 
  55. Hati-hatilah dari ghibah, yakni engkau menceritakan tentang saudaramu apa-apa yang dia benci jika mengetahuinya. 
  56. Janganlah engkau mengagetkan, menakuti dan menyakiti sesama muslim. 
  57. Wajib bagimu melakukan ishlah (perdamaian) di antara manusia karena hal itu merupakan amalan yang paling utama. 
  58. Katakanlah hal-hal yang baik, jika tidak maka diamlah. 
  59. Jadilah engkau orang yang jujur dan janganlah berdusta karena dusta akan mengantarkan kepada dosa dan dosa mengantarakan kepada neraka. 
  60. Janganlah engkau bermuka dua. Datang kepada sekelompok dengan satu wajah dan kepada kelompok lain dengan wajah yang lain. 
  61. Janganlah bersumpah dengan selain Allah dan janganlah banyak bersumpah meskipun engkau benar. 
  62. Janganlah menghina orang lain karena tidak ada keutamaan atas seorangpun kecuali dengan taqwa. 
  63. Janganlah mendatang dukun, ahli nujum serta tukang sihir dan jangan membenarkan (perkataan) mereka. 
  64. Janganlah menggambar gambar manuasia dan binatang. Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah tukang gambar. 
  65. Janganlah menyimpan gambar makhluk yang bernyawa di rumahmu karena akan menghalangi malaikat untuk masuk ke rumahmu. 
  66. Tasymitkanlah orang yang bersin dengan membaca: "yarhamukallah" apabila dia mengucapkan: "alhamdulillah" 
  67. Jauhilah bersiul dan tepuk tangan. 
  68. Bersegeralah untuk bertaubat dari segala dosa dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan karena kebaikan tersebut akan menghapuskannya. Dan hati-hatilah dari menunda-nunda. 
  69. Berharaplah selalu akan ampunan Allah serta rahmat-Nya dan berbaik sangkalah kepada Allah.
  70. Takutlah kepada adzab Allah dan janganlah merasa aman darinya. 
  71. Bersabarlah dari segala mushibah yang menimpa dan bersyukurlah dengan segala kenikamatan yang ada. 
  72. Perbanyaklah melakukan amal shalih yang pahalanya terus mengalir meskipun engkau telah mati, seperti membangun masjid dan menyebarakan ilmu. 
  73. Mohonlah surga kepada Allah dan berlindunglah dari nereka. 
  74. Perbanyaklah mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah. Shalawat dan salam senantiasa Allah curahkan kepadanya sampai hari kiamat juga kepada keluarganya dan seluruh shahabatnya. 


(Diterjemahkan dari buletin berjudul 75 Washiyyah li Asy-Syabab terbitan Daarul Qashim Riyadl-KSA oleh Abu Abdurrahman Umar Munawwir)

Sabtu, 28 Januari 2012

if you want a play, i'm a player, if you want a game, i'm always a player in your game *arfan

Senin, 23 Januari 2012

Jemi Bilyanto & Syam's: JemiBilyantoArt #1

Jemi Bilyanto & Syam's: JemiBilyantoArt #1: D engan bangga kami persembahkan karya-karya terbaik Jemi Bilyanto untuk seluruh pecinta dan penggemar lukisan di seluruh dunia. Melalui b...

Kamis, 05 Januari 2012

Rp 1000 dan Rp 100.000

»Mutiara Hati« dari broadcast message


-------------------------------------


Uang Rp.1000 dan Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia. Pada saat bersamaan mereka keluar

dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dlm dompet seorang pemuda. Kemudian di antara kedua uang tsb terjadilah percakapan, yg Rp.100.000 bertanya kpd yang Rp.1000, "Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis...?"


Dijawablah oleh yg Rp. 1000, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung berada di tangan orang2 bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis."


Lalu Rp.1000 bertanya balik kpd Rp.100.000, "Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?"


Dijawab oleh Rp. 100.000, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall dan jg hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet."


Lalu Rp.1000 bertanya lagi, "Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"


Dijawablah, "Belum pernah."


Rp.1000. pun berkata lagi, "Ketahuilah bahwa walaupun keadaanku sprt ini adanya, setiap Jum'at aku selalu mampir di Mesjid-mesjid, dan di tangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd Tuhan. Aku tdk dipandang manusia bukan karena sebuah nilai tapi karena manfaat..."


Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 krn merasa besar, hebat, tinggi tapi tdk begitu bermanfaat selama ini.


Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu. Karena kekayaan bukanlah untuk disombongkan. Semoga

kita termasuk golongan orang-orang yg slalu mensyukuri anugerah Tuhan, dan memberi manfaat untuk umat manusia dan semesta alam, serta dijauhkan dari sifat sombong. Aamiin...


Published with Blogger-droid v2.0.2
Nicola, paralyzed after a car crash, falls in love for his physiotherapist Lucia. Franco and Manuela, a young couple unfit to have child, fly to (more...)
50% liked it

Unrated

Director: Giovanni Verone...

Released: Jan 19, 2007