Selasa, 07 Oktober 2008

Jadwal Waktu Shalat Abadi

Judul Asli : Jadwal Waktu Shalat Abadi Menurut Al Qur'an dan As Sunnah
Penulis : Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin

Allah berfirman (yang artinya):
"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu-waktunya atas orang-orang yang beriman." (An Nisa': 103).

PENJELASAN TENTANG WAKTU-WAKTU SHALAT
Alhamdulillah, Allah Ta'ala telah menjelaskan waktu-waktu ini dalam Kitab-Nya dan Sunnah Rasul-Nya Shallallahu'alaihi wa sallam secara gamblang dan tuntas. Penjelasan yang terdapat dalam Kitabullah terdapat dalam firman-Nya Ta'ala (yang artinya):
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (Al Isra': 78).
Adapun dalil dari Sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, telah disebutkan dalam Shahih Muslim dari 'Abdullah bin Amr bin al 'Ash Radhiyallahu'anhuma bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda (artinya):
"Waktu Zhuhur jika matahari telah tergelincir sampai bayangan seseorang sama tinggi dengan seseorang itu selama belum masuk waktu 'Ashar. Waktu 'Ashar sampai matahari berwarna kuning. Waktu shalat Maghrib selama sinar matahari belum hilang. Waktu shalat 'Isya' sampai tengah malam. Waktu shalat Subuh mulai terbitnya fajar selama matahari belum terbit."
Dalam salah satu riwayat disebutkan:
"Dan waktu 'Isya' sampai tengah malam dan beliau tidak membatasi dengan ausath (tengah-tengah)."
Berdasarkan ayat dan Sunnah Nabawiyah yang mulia di atas baik yang berupa ucapan maupun perbuatan, tampaklah dengan jelas bahwa waktu-waktu shalat wajib adalah sebagai berikut:
1. Waktu shalat Zhuhur mulai matahari zawal, yaitu matahari telah melewati tengah-tengah langit, hingga panjang bayangan sesuatu sama dengan tingginya.
Penjelasannya adalah bahwa apabila matahari semakin naik, maka bayangan sesuatu sedikit demi sedikit akan menjadi semakin pendek hingga matahari condong ke arah barat. Apabila matahari telah condong ke arah barat, maka bayangan itu akan kembali memanjang. Ini berarti waktu shalat Zhuhur telah masuk. Demikian pula apabila bayangan sesuatu itu kembali memanjang hingga menjadi sama dengan panjang sesuatu itu, berarti waktu shalat Zhuhur telah keluar (habis).
2. Waktu shalat 'Ashar dimulai ketika panjang bayangan sesuatu sama dengannya sampai matahari menguning atau memerah.
Adapun waktu daruratnya adalah sampai matahari terbenam. Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu bahwasannya Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda (artinya):
"Barangsiapa mendapatkan satu rakaat shala Shubuh sebelum matahari terbit, maka dia telah mendapatkan shalat Subuh, dan barangsiapa mendapatkan satu rakaat shalat 'Ashar sebelum matahari tenggelam, maka dia telah mendapatkan shalat 'Ashar". Muttafaq'alaih.
3. Waktu shalat Maghrib mulai terbenamnya matahari hingga hilangnya syafaq, yaitu cahaya kemerah-merahan.
4. Waktu shalat 'Isya yang akhir mulai hilangnya syafaq hingga tengah malam. Waktu shalat 'Isya' tidak sampai terbitnya fajar. Allah Ta'ala berfirman dalam al Qur'an (artinya): "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam", Allah tidak mengatakan: "sampai terbitnya fajar". As Sunnah juga telah menjelaskan bahwa waktu 'Isya' berakhir hingga tengah malam sebagaimana tersebut dalam hadits 'Abdullah bin 'Amr Radhiyallahu'anhuma.
5. Waktu shalat Fajar (Subuh) mulai terbitnya fajar kedua - yakni munculnya cahaya putih yang membentang di ufuk timur, yang sesudah itu tidak ada gelap lagi - sampai terbitnya matahari.

Nicola, paralyzed after a car crash, falls in love for his physiotherapist Lucia. Franco and Manuela, a young couple unfit to have child, fly to (more...)
50% liked it

Unrated

Director: Giovanni Verone...

Released: Jan 19, 2007