Selasa, 27 Mei 2008

29 Juni 2006

Ia bernama Putri, seorang mahasiswa Universitas Indonesia jurusan sastra Prancis. Setahun sudah saya menjalin cinta dengannya, dan setahun itu pula diisi dengan berbagai kenangan yang indah bersamanya. Awalnya ia terlihat sedikit pemalu, tegas dan juga sedikit menutup diri dengan orang yang belum kenal dekat dengannya. Saya mengenalnya saat saya mengikuti tes wawancara untuk menjadi panitia suatu acara yang diadakan oleh RTC UI, kebetulan ia adalah ketua panitianya.
Pertemuan pertama itu belum berarti apa-apa bagi saya. Pertemuan kedua kami, yaitu pada saat Musyawarah Kerja di Puncak, merupakan saat dimana saya mulai menaruh hati padanya. Seiring berjalannya waktu, saya menjadi semakin dekat dengannya dan tidak ingin kehilangan dirinya. Ia memiliki kepribadian yang menarik dan ia sangat perhatian dengan saya, padahal saat itu saya hanyalah satu dari sekian banyak temannya.
Setelah pertemuan kedua itu, saya memberanikan diri untuk mengajaknya pergi bersama. Saya sangat bahagia karena ternyata ia tidak menolak ajakan saya. Kami akhirnya menonton film di bioskop dan makan siang bersama. Ia banyak bercerita tentang dirinya namun ia tidak terlihat sedang menyombongkan diri, sebaliknya ia malah terlihat rendah diri. Karena saya sedikit pemalu jika berhadapan dengan wanita yang saya sukai, saya bahkan tidak berani menatap wajahnya.
Setelah genap dua minggu saya mengenalnya, saya ingin mengungkapkan rasa cinta saya, namun saya malu. Nampaknya ia juga merasakan hal yang sama pada saya, karena ia mulai menanyakan apakah arti dirinya bagi saya. Saat itu kami duduk di sebuah bangku panjang di taman Fakultas Teknik, saya sangat gugup untuk mengungkapkan perasaan saya. Saya mulai berfikir dan bertanya-tanya pada diri saya sendiri, saya menyadari bahwa ini adalah saatnya atau tidak akan ada lagi kesempatan lain. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan saya untuk dapat memilikinya, ia begitu berarti bagi saya. Akhirnya saat saya mengungkapkan perasaan saya, ia mau menerima saya menjadi kekasihnya. Saya sangat senang, tanggal 29 Juni 2006 adalah hari yang paling membahagiakan bagi saya.

Tidak ada komentar:

Nicola, paralyzed after a car crash, falls in love for his physiotherapist Lucia. Franco and Manuela, a young couple unfit to have child, fly to (more...)
50% liked it

Unrated

Director: Giovanni Verone...

Released: Jan 19, 2007